Minggu, 05 Februari 2017

14 Manfaat Buah Kiwi Untuk Kesehatan

Manfaat Buah Kiwi
Orang-orang tertarik untuk buah Kiwi karena warna hijau brilian dan rasa eksotis. Tapi, keunikan nyata buah kiwi berasal dari manfaat buah kiwi untuk kesehatan. Baca empat belas manfaat kiwi untuk kesehatan, fakta menarik, dan bagaimana menggunakan powerfood menakjubkan ini.

14 Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan

  1. Membantu pencernaan Anda dengan Enzim
    Kiwi mentah mengandung actinidain, enzim protein-larut yang dapat membantu mencerna makanan mirip dengan papain dalam pepaya atau bromelain dalam nanas.
  2. Membantu Mengelola Tekanan Darah
    Buah Kiwi tinggi tingkat kalium membantu menjaga elektrolit dalam keseimbangan dengan menangkal efek natrium.
  3. Melindungi dari Kerusakan DNA
    Sebuah studi oleh Collins, Horska dan Hotten menunjukkan bahwa kombinasi unik dari antioksidan dalam buah Kiwi membantu melindungi DNA sel dari kerusakan oksidatif. Beberapa ahli menyimpulkan ini dapat membantu mencegah kanker.
  4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
    Buah kiwi Tinggi konten vitamin C bersama dengan senyawa antioksidan lainnya telah terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  5. Untuk Berat BadanBuah Kiwi rendah Indeks glikemik dan kandungan serat yang tinggi berarti tidak akan terburu-buru membuat insulin yang kuat seperti buah lain dengan isi gula tinggi, sehingga tubuh tidak akan merespon dengan menyimpan lemak.
  6. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
    Kiwi merupakan sumber serat. Hal ini untuk mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
  7. Membantu menghilangkan Racun
    Serat fuzzy Kiwi membantu mengikat dan memindahkan racun dari saluran pencernaan Anda.
  8. Membantu Memerangi Penyakit Jantung
    Makan 2-3 buah kiwi sehari telah terbukti mengurangi potensi pembekuan darah sebesar 18% dan mengurangi trigliserida sebesar 15%. Banyak orang mengambil aspirin untuk mengurangi pembekuan darah, tetapi hal ini menyebabkan banyak efek samping termasuk peradangan dan pendarahan usus. Buah kiwi memiliki manfaat anti-pembekuan yang sama tanpa efek samping, manfaat kesehatan hanya tambahan saja!
  9. Cocok Untuk Penderita Diabetes
    Kiwi adalah tergolong dalam kategori 'rendah' ​​untuk indeks glikemik, yang berarti itu tidak meningkatkan gula darah dengan cepat. Ini memiliki beban glikemik dari 4 yang berarti aman bagi penderita diabetes.
  10. Melindungi Terhadap Degenerasi makula dan Masalah Mata Lainnya
    Degenerasi makula adalah penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang dewasa yang lebih tua. Sebuah studi di lebih dari 110.000 pria dan wanita menunjukkan bahwa makan 3 porsi buah atau lebih per hari mengalami penurunan degenerasi makula sebesar 36%. Hal ini diduga terkait dengan tingkat tinggi kiwi yang lutein dan zeaxanthin, keduanya merupakan bahan kimia alami yang ditemukan di mata manusia. Meskipun kedua buah-buahan dan sayuran yang diteliti, efek yang sama ini tidak ditampilkan untuk sayuran.
  11. Untuk Keseimbangan Alkaline
    Kiwi adalah termasuk dalam kategori 'paling basa' untuk buah-buahan, yang berarti ia memiliki pasokan yang kaya mineral untuk menggantikan kelebihan asam, kebanyakan orang mengkonsumsi buah kiwi. Beberapa manfaat dari tubuh asam/basa yang seimbang untuk: kulit muda, tidur lebih nyenyak, energi fisik berlimpah, mencegah pilek, mengurangi arthritis, dan mengurangi osteoporosis.
  12. Untuk KulitKiwi merupakan sumber yang baik dari vitamin E, antioksidan yang dikenal untuk melindungi kulit dari degenerasi.
  13. Rasa yang eksotis
    Kiwi tampilan dan rasa enak. Anak-anak sering mensukai mereka karena mereka begitu berbeda dari kebanyakan buah-buahan lainnya.
    Untuk keseimbangan gizi itu selalu baik, daripada berbagai makanan. Setiap makanan memiliki kualitas sendiri yang unik dan kekuatan. Masalahnya dengan diet kebanyakan orang adalah bahwa kita makan seperti sejumlah makanan. Hal ini meningkatkan kemungkinan kita tidak mendapatkan cukup nutrisi penting.
  14. Tentunya Organik
    Buah kiwi adalah daftar makanan yang pada umumnya aman dari banyak residu pestisida. Pada 2012 buah kiwi mwnjadi top 10 makanan paling aman. Sementara itu baik untuk mendukung bila organik, itu juga baik untuk mengetahui apakah ada bahaya besar, jika organik tidak tersedia atau layak untuk Anda.
Buah Kiwi mengandung sejumlah terukur oksalat, zat yang terjadi secara alami di banyak tanaman dan hewan. Ketika oksalat menjadi terlalu terkonsentrasi dalam cairan tubuh, mereka dapat mengkristal dan menimbulkan masalah kesehatan. Orang-orang dengan masalah penyakit ginjal atau kandung empedu itu harus menghindari buah kiwi. Ada banyak kontroversi tentang jumlah yang diperlukan untuk menjadi signifikan, terutama dari tanaman.
Buah Kiwi juga mengandung zat enzim yang terkait dengan latek,  buah sindrom alergi. Jika Anda memiliki alergi lateks, Anda mungkin alergi terhadap kiwi juga. Sejak pematangan buah dengan gas etilen meningkatkan zat ini, kiwi organik tidak diobati dengan gas akan memiliki senyawa penyebab alergi lebih sedikit. Memasak juga menguerangi enzim.
Sekarang Anda telah mengetahui  untuk kesehatan, buah kiwi tidak cocok untuk penderita alergi, penyakit ginjal dan kandung empedu, tetapi lebih cocok untuk penderita penyakit diabetes.
 https://blogindahnyasehat.blogspot.co.id/2013/12/manfaat-buah-kiwi-untuk-kesehatan.html

Sabtu, 28 Januari 2017

10 Jenis Tusuk Hias yang Sering Digunakan

10 Jenis Tusuk Hias yang Sering Digunakan

Jenis-jenis tusuk hiasKetika membuat pakaian atau kerajinan tangan pastinya tidak akan lepas dengan proses jahit-menjahit. Dalam membuat pakaian baik pakaian wanita, pakaian pria, dewasa maupun anak-anak tentunya tidak hanya mengandalkan teknik jahit lurus atau baku. Agar pakaian kelihatan lebih bagus maka diperlukan teknik menjahit yaitu menggunakan tusuk hias. Tidak hanya dalam pembuatan pakaian saja, ketika membuat kerajinan tangan yang menggunakan bahan kain , proses jahit menjahitpun juga diperlukan. Misalnya ketika membuat kerajinan dari kain flanel yang sudah sangat familiar dan banyak digunakan oleh pengrajin. Meskipun tidak semua kerajinan tangan harus dijahit. Karena banyak juga kerajinan tangan yang prosesnya tanpa jahit yaitu hanya dengan menggunakan lem saja.

Untuk menjahit dengan teknik tusuk hias ini bisa dilakukan dengan menggunakan tangan atau mesin. Menjahit dengan tangan tentunya prosesnya lebih lama. Jika ingin lebih cepat bisa menggunakan mesin jahit portable atau mesin jahit komputer. Tusuk hias dengan menggunakan tangan biasanya dipraktekkan oleh anak sekolah ketika mendapat tugas membuat kerajinan tangan taplak meja. Menjahit kain dengan teknik tusuk hias ini disebut juga menyulam. Tujuannya adalah untuk mendekorasi kain dengan jarum dan benang. Alat yang digunakan untuk menyulam adalah bentang atau widangan. Alat ini berupa dua benda berbentuk lingkaran dengan ukuran yang berbeda. Fungsinya untuk menjepit dan mengencangkan kain yang akan disulam agar hasil tusukan rapi dan tidak berkerut.
Bentang /widangan
Nah , kali ini saya akan membahas 10 jenis tusuk hias yang sering digunakan.

1) Tusuk jelujur
Adalah tusuk yang berbentuk garis putus-putus. Menjahit tusuk ini adalah yang paling mudah. Cara menjahit tusuk ini dari kanan ke kiri degan ukuran dan jarak sama panjang. Tusuk jelujur ini biasanya digunakan untuk menggabungkan bahan sehingga memudahkan proses ketika menjahit dengan mesin. Tusuk jelujur sifatnya hanya sementara dan biasanya digunakan ketika menjahit bagian yang sulit misalnya ketika menjahit kerah baju. Setelah proses menjahit dengan mesin selesai, maka tusuk jelujur yang ada pada bahan bisa dihilangkan. Tusuk jelujur juga digunakan untuk membuat kerutan pada proses pembuatan bunga dari kain.
Tusuk jelujur

2) Tusuk tikam jejak
Yaitu tusuk yang jika dilihat dari atas seperti jahitan mesin namun jika dilihat dari bawah jahitan terlihat rangkap. Teknik menjahit dengan cara ini sangat berguna untuk menggantikan teknik menjahit dengan  mesin.
Tusuk tikam jejak

3) Tusuk feston
Tusuk yang berbentuk seperti pagar ini dibuat dengan cara dua arah yaitu vertikal dan horizontal. Menjahit tusuk feston bisa dimulai dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Tusuk feston biasanya digunakan untuk menjahit pinggir bahan yang fungsinya sebagai dekorasi atau hiasan. Tusuk feston juga sering digunakan pada proses pembuatan kerajinan dari flanel yaitu ketika menjahit tepi dan menggabungkan dua bahan misalnya ketika membuat gantungan kunci atau boneka. Jika tidak memiliki mesin untuk membuat lubang kancing, menjahit dengan cara tusuk feston adalah cara terbaik untuk menjahit tepi lubang kancing baju.


4) Tusuk flanel
Yaitu tusuk yang memiliki dua bentuk bersilangan satu di bagian atas dan satunya di bagian bawah. Tusuk ini biasanya digunakan untuk menjahit kelim pinggiran baju, rok dan celana yang diobras. Cara menjahit tusuk flanel dengan cara langkah tusukannya mundur kemudian turun ke bawah selanjutnya tusuk jarum ke kanan kemudian mundur lagi, tusuk ke atas demikian seterusnya.


5) Tusuk batang
Yaitu tusuk yang cara menjahitnya dengan langkah mundur dan mengaitkan setengah dari ukuran tusuk yang masing-masing saling berhimpitan. Tusuk ini bisa juga digunakan untuk hiasan.

6) Tusuk rantai
Yaitu tusuk yang dibuat dengan langkah maju, cara memasukkan jarum dari bawah ke atas, kemudian membuat lingkaran selanjutnya jarum ditusukkan pada lubang tempat benang dilingkarkan pada jarum. Kemudian benang ditarik sehingga benang yang melingkar berada di lubang berikutnya. Tusuk ini dibuat sambung menyambung sehingga membentuk seperti rantai. Tusuk rantai berfungsi untuk membuat hiasan.fungsinya untuk membuat hiasan.
Tusuk rantai
 
7) Tusuk pipih
Yaitu tusuk yang dibuat dari arah kiri ke kanan dengan bentuk lurus dan bersusun. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat hiasan bentuk daun atau mahkota bunga.
Tusuk pipih

8) Tusuk silang
Yaitu tusuk yang dibuat dengan dengan cara silang. Cara membuat tusuk ini dari kiri atas kemudian tusukkan dengan arah miring sehingga posisi jarum berada di kanan bawah, kemudian masukkan lagi jarum dari bawah disebelah kiri atas. Ulangi seperti langkah awal. Untuk membuat silang yang kedua yaitu dengan cara dari kanan atas kemudian jarum ditusukkan ke kiri kemudian masukkan jarum dari bawah sebelah kanan atas. Demikian seterusnya hingga tusukan menumpang pada tusukan yang dibuat pada langkah awal. Tusuk silang ini biasanya digunakan untuk membuat kruistik.
Tusuk silang

9) Tusuk rol tegak
Yaitu tusuk yang digunakan untuk menggabungkan dua bahan. Cara menjahit yaitu lurus. Pada bagian atas akan membentuk garis-garis vertikal yang berjajar. Namun pada bagian bawah tampak miring.
Tusuk rol tegak

10) Tusuk biku / piquar
yaitu tusuk yang berbentuk biku-biku dan  memiliki arah diagonal ke kiri dan ke kanan . Tusuk ini biasanya digunakan untuk memasang bulu-bulu pada jaket atau mantel serta hiasan rumah tangga.
Tusuk biku /piquar

Demikianlah pembahasan tentang 10 jenis tusuk hias yang sering digunakan dalam kegiatan jahit-menjahit.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan untuk kita semua.